PONTIANAK. Pulang dari sekolah, pelajar SMA, Mutia R, 15, dikeroyok Sin dan Piy, di depan Gang Alpokat Raya, Jalan Komyos Sudarso, Jumat (27/8) pukul 12.00. Pemicunya pembicaraan cowok, sehingga keduanya berbuat nekat terhadap Mutia. Diceritakan Mutia, beberapa bulan yang lalu pernah ngomong ke teman-temannya, masalah cowok yang bernama Rabuan yang pernah pacaran dengan Sin.Masalah itu sudah lama, ungkapnya. Mutia mengenal Sintia karena pernah jadi teman satu kumpulan semasa SMP. Namun sekarang Sin sudah putus sekolah, sedangkan Piy dia tidak kenal.
Tiba-tiba ia langsung dorong saya dan sempat bilang, maunya apa,†sesalnya seraya mengatakan pelaku sudah menunggu Mutia di depan gang. Mutia mengaku ditampar. Ketika dibalas, pelaku balik mencakar mukanya. Melihat keributan itu, Piy yang sedang duduk di warung pun tak mau ketinggalan. Laki-laki itu ikut menarik rambutnya dan melayangkan pukulan ke arah samping kepala sebelah kanan, sambil mendorong kepalanya hingga berulang kali. “Teman saya dan satu orang guru yang melihat kejadian tersebut, tidak bisa menghentikan keributan. Lantaran merasa takut dengan kedua pelaku yang kelihatan brutal, katanya. Tidak terima dengan perlakuan kedua pelaku, Mutia melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Barat. (man)
(equator news)
0 komentar:
Posting Komentar