Selamat Datang Di Blog KAPMI Daerah Jakarta Barat Kesatuan Aksi Pelajar Muslim Indonesia (KAPMI) Daerah Jakarta Barat: Mahasiswa dan Pelajar Aksi Di Depan KEDUBES Mesir

Kesetuan Aksi Pelajar Muslim Indonesia

Bertempat di SMA Al - Azhar Kebayoran tanggal 04 April 1999 lahirlah sebuah organisasi pelajar yang merupakan gabungan dari tujuh organisasi pelajar di DKI Jakarta

Berlangganan Berita

Sign up to receive latest news

Sabtu, 09 Januari 2010

Mahasiswa dan Pelajar Aksi Di Depan KEDUBES Mesir


Jumat 8 januari 2010 ratusan mahasiswayang terdiri dari LDK UI dan KAMMI serta mahasiswa lain se DKI Jakarta menggelar Aksi menuntut mesir untuk mengagalkan pembangunan pembatas yang menghumbungkan antara gaza dan raffah. Pukul 14.00 WIB para peserta aksi berkumpul di bundaran HI, lalu mereka long march menuju KEDUBES Mesir yang terletak di Jalan.Teuku Umar Jakarta Pusat. Dalam orasi orasi yang di kumandang para orator, mereka semua menuntut agar pemerintahan mesir bertanggung jawab atas apa ia ia lakukan , karena permasalahannya ialah antuan yang diberikan dari dunia, tidak bisa terkirim ke gaza karena rencana pembuatan pembatas baja.

Negosiator aksi yang di komandai oleh mahasiswa UI berbincang dengan ambassador mesir, namun ternyataalot perbincangan tersebut terlihat sekitar 1 jam mereka berbincang disana namun hasilnya sia-sia. Rencana akan mendatangkan tv nasonal ternyata di cancel karena pihak staff dari KEDUBES Mesir yang mempersulit pihak media untuk masuk kedalam, dengan tujuan merekam pernyataan KEDUBES Mesir untuk membantu Palestina. Sebelumnya tim media dipersilahkan masuk ke KEDUBES Mesir, yang terdiri dari Media Mahasiswa, dan Media Pelajar, setelah tim negosiator keluar dari Kedubes dan menyampaikan kepada peserta aksi diluar tentang apa yang terjadi didalam selama 1 jam.

Namun setelah beberapa proses yang dilalui, wartawan Tv One merasa gerang karena kesan yang mempersulit dalam peliputan dimulai dengan tidak boleh membawa rancel kamera, tidak boleh membawa hp sedangkan menurut wartawan TVone itu tidak berpengaruh dalam hasil peliputan dan ia merasa kesal karena, ia di undang tetapi malah diperlakukan seperti itu. Akhirnya pernyataan tetap berjalan tanpa adanya 1 pun media nasional yang meliput disana, dan hanya ada media mahasiswa dan pelajar saja. Dalam pernytaanya pihak KEDUBES Mesir menyatakan pembelaanya terhadap rakyat palestina, dan ia akan berjanji memangil media nasional untuk meliputnya apabila ada kesepakatan lagi dari pihak mahasiswa untuk datang lagi ke KEDUBES. Penyerahan simbolis bendera palestina ke KEDUBES Mesir menjadi bukti bahwa pihak KEDUBES Mesir berjanji atas pernyataannya tadi. Namun soal kehadiran dalam seminar di UI dari jakarta untuk gaza yang diadakan 10-11 januari 2010 pihak KEDUBES belum bisa pasti datang. (min shr)

0 komentar:

Posting Komentar