
Membuka catatan musibah bencana di Indonesia 3 tahun terakhir ada deretan panjang kisah pilu menyertai. Tanggal 26 Desember 2007 ketika di NAD sedang mengenang 3 tahun bencana tsunami, di wilayah lain Indonesia serentetan bencana terjadi lagi di tanggal yang sama.
Setelah berton-ton air tercurah dari langit sejak Selasa, 25 Desember 2007 siang hari sampai Rabu, 26 Desember 2007 pagi hari merata di seluruh Pulau Jawa dan wilayah lain Indonesia, air menunjukkan kekuatannya. Air yang menjadi kawan tatkala dahaga bertiwikrama menjadi bah yang ganas.
Syair merdu lagu Bengawan Solo ciptaan Gesang yang menggambarkan keindahan sungai terpanjang di Pulai Jawa itu seakan berubah wujud menjadi ular naga yang menganga. Melahap mangsa yang ada di depannya.
Mengapa tanggal 26 Desember menjadi hari berulang untuk bencana? Apakah Allah SWT mengingatkan sesuatu berkaitan dengan hari-hari di bulan Desember? Apakah manusia sudah keras kepala untuk diperingatkan?
Astaghfirullah, ampunilah makhlukmu. Tunggulah nanti pada tahun baru manusia pasti sudah lupa dengan sentilan musibah-musibah ini. Pesta pora dengan segenap hura-huranya sudah direncana. Bencana apa lagi yang akan tiba?
0 komentar:
Posting Komentar